• Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
BelajarNode.
  • Basic
  • Tutorial
  • Server
No Result
View All Result
BelajarNode.
  • Basic
  • Tutorial
  • Server
No Result
View All Result
BelajarNode.
No Result
View All Result

Cara Install Docker di VPS: Panduan Langkah demi Langkah

December 23, 2024
in Tutorial

Tahukah kamu bahwa lebih dari 87% developer menggunakan Docker untuk deployment aplikasi mereka?

Tidak mengherankan, karena Docker telah mengubah cara developer mengelola dan mendistribusikan aplikasi. Namun, banyak pemula yang masih kesulitan saat pertama kali menginstal Docker di server mereka.

Jika kamu menggunakan Ubuntu atau sistem Linux lainnya, proses instalasi Docker sebenarnya tidak serumit yang kamu bayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menginstal dan menjalankan Docker dalam waktu kurang dari 15 menit.

Di artikel ini, kamu akan belajar cara install Docker dengan panduan yang mudah diikuti. Mulai dari persiapan sistem, instalasi Docker Engine, hingga konfigurasi permission dan pengujian container pertamamu. Mari kita mulai!

Article Image

Persiapan Instalasi Docker

Sebelum memulai instalasi Docker, Anda perlu memastikan sistem Anda memenuhi persyaratan dasar dan melakukan beberapa persiapan penting.

Persyaratan Sistem Minimum

Untuk menginstal Docker, sistem Anda harus memenuhi spesifikasi berikut:

  • Sistem operasi Ubuntu versi LTS (20.04, 22.04, atau 24.04)
  • Arsitektur 64-bit dengan RAM minimal 2GB
  • Kernel Linux minimal versi 3.10

Update Repository Ubuntu

Langkah pertama adalah memperbarui daftar paket sistem Anda. Jalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt update
sudo apt upgrade -y

Pembaruan ini penting untuk memastikan sistem Anda memiliki informasi paket terbaru sebelum menginstal Docker.

Konfigurasi Repository Docker

Setelah sistem Anda diperbarui, Anda perlu menginstal paket-paket prasyarat dan mengonfigurasi repository Docker:

  1. Instal paket yang diperlukan:
sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common
  1. Tambahkan GPG key Docker resmi:
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
  1. Konfigurasikan repository Docker:
sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable"
  1. Perbarui kembali daftar paket:
sudo apt update

Langkah-langkah ini memastikan bahwa Anda akan menginstal Docker dari repository resmi, bukan dari repository Ubuntu bawaan yang mungkin memiliki versi yang lebih lama.

Langkah-Langkah Instalasi Docker

Setelah melakukan persiapan sistem dan konfigurasi repository, sekarang saatnya menginstal Docker Engine di sistem Ubuntu Anda. Mari ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat.

Install Docker Engine

Untuk menginstal Docker Engine, jalankan perintah berikut:

sudo apt install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin

Ketik ‘y’ saat diminta konfirmasi untuk melanjutkan instalasi.

Verifikasi Instalasi

Setelah instalasi selesai, Anda perlu memastikan Docker berjalan dengan baik:

  1. Periksa status Docker service:
sudo systemctl status docker
  1. Jalankan container test hello-world:
sudo docker run hello-world

Jika instalasi berhasil, Anda akan melihat pesan “Hello from Docker!” yang menandakan sistem Docker Anda berfungsi dengan baik.

Konfigurasi Docker Daemon

Untuk mengoptimalkan penggunaan Docker, Anda perlu mengatur beberapa konfigurasi dasar:

  1. Atur Docker untuk start otomatis saat sistem boot:
sudo systemctl enable docker
  1. Jika menggunakan NAT VPS dan menemui pesan error “Devices cgroup isn’t mounted”, lakukan langkah berikut:
sudo apt install cgroupfs-mount
cgroupfs-mount

Catatan Penting: Pastikan untuk menjalankan service containerd terlebih dahulu sebelum menjalankan service docker dengan perintah:

service containerd start
service docker start

Docker sekarang sudah terinstal dan dikonfigurasi di sistem Anda. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas pengaturan user dan permission untuk memudahkan penggunaan Docker tanpa perlu mengetikkan sudo setiap kali menjalankan perintah Docker.

Pengaturan User dan Permission

Setelah berhasil menginstal Docker, langkah penting selanjutnya adalah mengatur permission yang tepat agar Anda dapat menjalankan Docker dengan aman dan nyaman.

Membuat User Docker

Secara default, perintah Docker hanya dapat dijalankan oleh pengguna root atau pengguna yang tergabung dalam grup docker. Untuk menghindari penggunaan sudo setiap kali menjalankan perintah Docker, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buat grup docker (jika belum ada):
sudo groupadd docker
  1. Tambahkan user Anda ke grup docker:
sudo usermod -aG docker ${USER}

Mengatur Permission Docker

Pengaturan permission yang tepat sangat penting untuk keamanan sistem Anda. Berikut langkah-langkah konfigurasi permission:

  1. Terapkan keanggotaan grup baru dengan logout dan login kembali, atau jalankan:
su - ${USER}
  1. Jika mengalami masalah permission pada docker.sock, atur aksesnya dengan:
sudo chmod 666 /var/run/docker.sock

Peringatan Keamanan: Berhati-hatilah saat mengonfigurasi akses remote ke daemon Docker. Tanpa pengamanan yang tepat, pengguna non-root dapat memperoleh akses root ke host.

Verifikasi Akses Docker

Pastikan konfigurasi permission berhasil dengan melakukan verifikasi:

  1. Cek status keanggotaan grup:
groups ${USER}
  1. Uji akses Docker tanpa sudo:
docker ps

Jika Anda melihat daftar container (meskipun kosong) tanpa pesan error, berarti pengaturan permission telah berhasil. Jika masih mengalami masalah permission, pastikan Anda telah melakukan logout dan login kembali agar perubahan grup diterapkan.

Catatan Penting: Jika sebelumnya Anda menjalankan perintah Docker menggunakan sudo, Anda mungkin perlu memperbaiki permission direktori ~/.docker dengan:

sudo chown "$USER":"$USER" /home/"$USER"/.docker -R

Menjalankan Docker Pertama Kali

Sekarang setelah Docker terinstal dan permission sudah diatur dengan benar, mari kita mulai menjalankan container pertama Anda. Pengalaman pertama menggunakan Docker akan membantu Anda memahami cara kerjanya secara praktis.

Test Docker Container

Untuk memastikan instalasi Docker berfungsi dengan sempurna, jalankan container test sederhana:

docker run hello-world

Jika berhasil, Anda akan melihat pesan “Hello from Docker!” yang menunjukkan bahwa Docker daemon telah berhasil:

  1. Menghubungi Docker client
  2. Mengunduh image “hello-world” dari Docker Hub
  3. Membuat container baru
  4. Menampilkan pesan ke terminal Anda

Perintah Docker Dasar

Berikut adalah perintah-perintah dasar yang sering digunakan dalam pengelolaan Docker:

  1. Mengelola Container:
    • docker ps – Melihat container yang sedang berjalan
    • docker ps -a – Melihat semua container (aktif dan tidak aktif)
    • docker start [nama_container] – Menjalankan container yang sudah ada
    • docker stop [nama_container] – Menghentikan container
    • docker rm [nama_container] – Menghapus container
  2. Mengelola Images:
    • docker images – Melihat daftar images
    • docker pull [nama_image] – Mengunduh image dari Docker Hub
    • docker run [nama_image] – Membuat dan menjalankan container baru

Troubleshooting Umum

Beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui saat pertama kali menggunakan Docker:

1. Container Tidak Berjalan

  • Pastikan Docker daemon berjalan dengan sudo service docker start
  • Periksa pesan error saat menjalankan docker run
  • Verifikasi ketersediaan image dengan docker images

2. Masalah Permission Jika muncul pesan “permission denied” saat menghubungi Docker daemon, jalankan:

sudo chmod 666 /var/run/docker.sock
```<citation index="8" link="https://forums.docker.com/t/cant-use-docker-at-vps-ubuntu-20-04-5-lts/134426" similar_text="permission denied while trying to connect to the Docker daemon socket at unix:///var/run/docker.sock: Get 'http://%2Fvar%2Frun%2Fdocker.sock/v1.24/containers/json': dial unix /var/run/docker.sock: connect: permission denied"></citation>

**3. Masalah Jaringan**
* Periksa status Docker dengan `sudo service docker status`
* Pastikan tidak ada konflik port saat menjalankan container
* <citation index="11" link="https://www.theskinnyrat.com/2023/10/docker-troubleshooting-cara-mengatasi.html" similar_text="2. Kontainer tidak dapat diakses dari luar: * Pastikan port yang digunakan oleh kontainer tidak terikat pada port lain di mesin tuan rumah. * Periksa apakah port yang digunakan oleh kontainer telah dipublikasikan dengan perintah `docker run -p [port_host]:[port_container]`.">Gunakan opsi `-p` untuk memetakan port dengan benar</citation>

Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang lebih menantang, jalankan container Ubuntu interaktif:
```bash
docker run -it ubuntu bash

Perintah ini akan memberikan Anda akses shell ke dalam container Ubuntu.

Kesimpulan

Docker membuat pengelolaan aplikasi menjadi lebih mudah dan efisien. Panduan langkah demi langkah yang telah kamu pelajari akan membantu menginstal Docker di VPS dengan benar, mulai dari persiapan sistem hingga menjalankan container pertama.

Keberhasilan instalasi Docker bergantung pada perhatian terhadap detail seperti persyaratan sistem, konfigurasi repository yang tepat, dan pengaturan permission yang benar. Pastikan mengikuti setiap langkah dengan cermat dan selalu perhatikan aspek keamanan saat mengonfigurasi Docker di server kamu.

Sekarang kamu sudah siap memulai perjalanan dengan Docker. Mulailah dengan perintah-perintah dasar yang telah dipelajari, lakukan eksperimen dengan container yang berbeda, dan terus pelajari fitur-fitur Docker lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan container di lingkungan pengembangan kamu.

FAQs

Q1. Apakah Docker bisa diinstal di VPS? Ya, Docker dapat diinstal di VPS (Virtual Private Server). Docker berjalan secara native di Linux dan Windows, sehingga dapat diinstal pada sebagian besar sistem operasi yang ditawarkan oleh penyedia VPS.

Q2. Apa keuntungan menggunakan Docker di VPS? Menggunakan Docker di VPS memberikan stabilitas dan fleksibilitas yang lebih besar. Ini memungkinkan Anda mengembangkan aplikasi secara lokal menggunakan lingkungan tertentu dan memudahkan pemulihan jika terjadi masalah.

Q3. Bagaimana cara memverifikasi instalasi Docker yang berhasil? Untuk memverifikasi instalasi Docker, jalankan perintah “docker run hello-world”. Jika berhasil, Anda akan melihat pesan “Hello from Docker!” yang menandakan sistem Docker berfungsi dengan baik.

Q4. Apa yang harus dilakukan jika mengalami masalah izin saat menjalankan Docker? Jika Anda mengalami masalah izin, tambahkan pengguna Anda ke grup docker dengan perintah “sudo usermod -aG docker ${USER}”. Jika masalah berlanjut, atur akses docker.sock dengan “sudo chmod 666 /var/run/docker.sock”.

Q5. Apa saja perintah dasar Docker yang penting untuk diketahui? Beberapa perintah dasar Docker yang penting adalah: “docker ps” untuk melihat container yang berjalan, “docker images” untuk melihat daftar images, “docker pull” untuk mengunduh image, dan “docker run” untuk membuat dan menjalankan container baru.

Tags: dockerinstallserver

Related Posts

Rekomendasi Hosting Pro Harga Receh - VPS Contabo
Tutorial

Rekomendasi Hosting Pro Harga Receh – VPS Contabo

Bosan bayar mahal tapi spesifikasi pas-pasan? Nemu Contabo itu kayak dapet durian runtuh! 💥 VPS provider Jerman ini tersebar di 12...

August 19, 2025
Cara Mudah Menggunakan tmux - Running Script di Background
Tutorial

Cara Mudah Menggunakan tmux – Running Script di Background

Pernah mengalami terminal tertutup secara tidak sengaja saat menjalankan script penting? Atau mungkin koneksi SSH terputus di tengah proses yang...

December 24, 2024
Cara Membuka Port di VPS Panduan Lengkap untuk Pemula
Tutorial

Cara Membuka Port di VPS: Panduan Lengkap untuk Pemula

Apakah Anda pernah mengalami masalah saat mencoba mengakses aplikasi atau layanan di VPS Anda? Seringkali, masalahnya bukan pada aplikasi, tetapi...

December 23, 2024
Fail2Ban- Cara Efektif Mengamankan VPS dari Serangan Brute Force
Tutorial

Fail2Ban: Cara Efektif Mengamankan VPS dari Serangan Brute Force

Tahukah Anda bahwa setiap hari rata-rata terjadi 26,000 percobaan serangan brute force pada server di seluruh dunia? Server VPS Anda...

December 24, 2024
Next Post
Memahami Vesting di Crypto: Fungsi dan Manfaatnya

Memahami Vesting di Crypto: Fungsi dan Manfaatnya

Apa itu DeFi? Cara Kerja dan Manfaat di Blockchain

Apa itu DeFi? Cara Kerja dan Manfaat di Blockchain

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

VPS vs Komputer Pribadi: Mana yang Lebih Baik untuk Node Validator?

VPS vs Komputer Pribadi: Mana yang Lebih Baik untuk Node Validator?

December 23, 2024
Cara Install Docker di VPS: Panduan Langkah demi Langkah

Cara Install Docker di VPS: Panduan Langkah demi Langkah

December 23, 2024
Memahami Gas Fee di Ethereum - Panduan untuk Pemula

Memahami Gas Fee di Ethereum: Panduan untuk Pemula

December 23, 2024
Memahami Vesting di Crypto: Fungsi dan Manfaatnya

Memahami Vesting di Crypto: Fungsi dan Manfaatnya

December 21, 2024

Categories

  • Basic
  • Server
  • Tutorial

Instagram

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
Whatsapp : +62851-9852-0224

© 2024 BelajarNode - Tempat belajar running node dan miner by Nodepedia.

No Result
View All Result
  • Basic
  • Tutorial
  • Server